PROSES
RESPIRASI
Respirasi terjadi
pada seluruh sel yang hidup, khususnya di Mitokondria. Proses
ini bertujuan untuk
membangkitkan energi kimia (ATP). ATP dibentuk dari
penggabungan ADP + Pi
(fosfat anorganik) dengan bantuan pompa H+-ATP-ase, dalam
rantai transfer
elektron yang terdapat pada membran mitokondria. Peristiwa aliran
elektron dan atau
proton (H+) dalam rantai tranfer elektron pada dasarnya adalah
peristiwa Reduksi
– Oksidasi (Redoks).
Oleh sebab itu,
pembentukan ATP yang digerakkan oleh energi hasil oksidasi dan
perbedaan proton
antara ruang antar membran dengan membran sebelah dalam
mitokondria disebut fosfotilasi
oksidatif. Teori pembentukan ATP oleh gradient proton
ini dicetuskan oleh Piter
Mitchell yang dikenalkan dengan teori Chemiosmotik. Teori
ini mendapatkan
hadiah nobel tahun 1987.
-
Gambar
: Bagian-bagian mitokondria
Respirasi pada
tumbuhan pada dasarnya sama dengan hewan, namun juga ada
kekhasannya. Proses
respirasi pada dasarnya adalah proses pembongkaran zat makanan
sumber energi
(umumnya glukosa) untuk memperoleh energi kimia berupa ATP. Namun
demikian, zat sumber
energi tidak selalu siap dalam bentuk glukosa, melainkan masih
dalam bentuk cadangan
makanan, yaitu berupa sukrosa atau amilum. Karena itu zat
tersebut harus
terlebih dahulu di bongkar secara hidrolitik. Demikian pula bila zat cangan
makanan yang hendak
dibongkar adalah lipida (lemak) atau protein. Proses
pembongkaran (
degradasi ) adalah sbb :
Sukrosa /
Karbohidrase
Amilum Glukosa
Lipase
Lipida Gliserol +
Asam lemak
Proteinase
Protein Asam – asam
amino
Gambar
: Kompartemantasi sistem enzim daur Krebs dalam mitokondria
Karbohidrase pemecah
amilum terdiri dari beberapa macam enzim, di antaranya :
1) Fosforilase,
memecah ujung-ujung rantai gula pada amilum, menghasilkan
glukosa-1-fosfat
(G-1P). Proses pemecahan ini disebut fosforolisis
2) Amilase, enzim
pemecah rantai gula dalam amilum, menghasilkan potongan –
potongan rantai gula
yang terdiri dari 2 unit glukosa, disebut maltosa.
3) Enzim pemotong
percabangan rantai gula
4) Transglukosilase,
enzim pemindah sisa rantai cabang ke bagian rantai gula yang
lain, dan
membentuknya menjadi rantai yang lurus (linier)
5) Maltase,
pemotong gula maltosa (disakarida) menjadi unit-unit glukosa
penyusunnya.
Setelah tersedia
glukosa di dalam sel, selanjutnya glukosa siap dibongkar. Pembongkaran
terjadi dalam
beberapa tahap, tergantung ketersediaan O2. Tahapan pembongkaran dalam
keadaan O2 cukup
(aerobik) adalah seperti pada gambar berikut :
Tahapan
:
I : Pembongkaran
glukosa asam
piruvat. Tahapan ini
disebut
Glikolisis.
Jalur pembongkaran ini
disebut jalur EMP atau
jalus pusat.
Hal ini terjadi di sitosol
atau di
matrik plastida (khusus
pd
tumbuhan).
II : Dekarboksilasi
– Oksidasi asam
Piruvar (senyawa 3-C) as. Acetil-
CoA (2-C). Proses ini
berlangsung di
matrik mitokondria
III: Perombakan sempurna
Acetil-CoA
dalam daun TCA (daur
asam tri
karboksilat) atau
daur
Krebs.
Peristiwa ini terjadi di matrik
mitokondria.
IV : Oksidasi –
reduksi dalam rantai
transfer electron
pada membran
mitokondria.
Pada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar