Rabu, 19 Juni 2013

Pkn Kelas V sEMESTER 1

Selasa, 19 Juni 2013

MATERI PKN KELAS 5 SD SEMESTER 2

Berorganisasi
Organisasi adalah sekelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
Tujuan dibentuknya organisasi adalah untuk memudahkan tercapainya tujuan bersama.
Tujuan adalah target yang ingin dicapai.

Unsur-unsur organisasi meliputi :
1. Sekelompok orang
Organisasi tidak dapat terbentuk jika hanya ada satu orang
2.  Tujuan bersama
Sekelompok orang yang tidak mempunyai tujuan yang sama tidak dapat membentuk sebuah organisasi.
3. Kerjasama
Sekelompok orang yang mempunyai tujuan yang mempunyai tujuan yang sama jika tidak bekerjasama tidak dapat disebut sebagai sebuah organisasi.

4. Pengaturan.
Pengaturan dalam sebuah organisasi harus ada agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pengaturan meliputi struktur organisasi, pembagian tugas, pembagian kerja, penentuan AD dan ART, dll.

    Manfaat ikut aktif dalam organisasi antara lain :

a. Menambah wawasan dan pengalaman
b. Mengetahui dan mengembangkan bakat
c. Menambah teman
d. Mudah bergaul
e. Melatih diri mandiri
f.  Membagi dan mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat

Bahasa Indonesia Kelas V

  Menggunakan Sinonim dan Antonim  

1.      Sinonim
Sinonim ialah dua kata atau lebih yang memiliki makna yang sama atau hampir sama. 
Contoh:
·        yang sama maknanya
sudah  -  telah
sebab  -  karena
amat    -  sangat
·         yang hampir sama maknanya
untuk – bagi – buat – guna
cinta – kasih – sayang
melihat – mengerling – menatap – menengok
  2. Antonim 
Antonim ialah kata-kata yang berlawanan maknanya/ oposisi. 
Contoh:
besar            ><            kecil
ibu                 ><           bapak
bertanya     ><           menjawab
Menggunakan imbuhan (afik)
 
a. Prefiks (Awalan)       : be®-, pe®-, me(N)-, di-, te®-, se-, pe(N)-, ke-
b. Infiks (Sisipan)           : -el-, -em-, -er-, -in-(?)
c. Sufiks (Akhiran)        : -kan, -i, -an
d. Konfiks (Gabungan imbuhan) : ber-kan, ber-an, per–an, pe –an, per-i, me-kan, Me-i, memper-, memper–kan, memper-i, ter-kan, ter-i, 
Rumus Pembentukan Kata
a.       Ketahui/pastikan bentuk dasarnya
b.      Ketahui/pastikan bentuk terikat yang mengimbuhinya
·         kontrakkan : kontrak + -kan
·         kontrakan   : kontra + -kan
Untuk menentukan makna imbuhan dengan mudah, dapat dilakukan dengan cara berikut:
a.       Gantilah imbuhan yang ditanyakan dengan tanda titik-titik.
b.      Isilah titik-titik tersebut dengan kata yang sesuai dengan makna kalimat asal.
c.       Dalam pengisian, bentuk dasar kadang-kadang perlu ditambah imbuhan.
Contoh:
Apa makna imbuhan me-kan pada “Upaya meninggikan tanggul sudah dikerjakan?
Langkah 1:
Upaya …tinggi tanggul sudah dikerjakan.
Langkah 2:
Upaya membuat tanggul jadi tinggi sudah dikerjakan.
Jadi makna me-kan pada kalimat di atas: membuat jadi …
  Menyusun paragraf
Paragraf merupakan susunan beberapa kalimat yang terjalin secara utuh dan padu yang di dalamnya memuat satu gagasan utama. Yang tidak boleh dilupakan dalam pengembangan paragraf adalah koherensi antarkalimat maupun ide dengan panduan kohesi yang tepat. Kalau hal itu diperhatikan, tidak ada paragraf yang memiliki kalimat dengan ide lain. Kalimat seperti itu hendaknya dibuang karena dapat mengacaukan kepaduan ide. Kalimat seperti itu biasa disebut kalimat sumbang atau tidak padu. 
Syarat pembentukan paragraf yang baik :
a. Prinsip kesatuan (unity) : maksudnya setiap paragraf sebaiknya mengandung satu gagasan pokok.
b. Prinsip kepaduan/koherensi : setiap paragraf haruslah merupakan kumpulan kalimat yang saling berhubungan secara padu, tidak berdiri sendiri atau terlepas satu sama lain.
c. Kelengkapan : Dikatakan lengkap jika berisi kalimat-kalimat penjelas yang cukup untuk menunjang kejelasan kalimat topik. Dikatakan tidak lengkap, jika tidak dikembangkan atau hanya diperluas dengan pengulangan-pengulangan
Berdasarkan letak kalimat utama paragraf dapat dibedakan sebagai berikut:
a.       Paragraf deduktif
1)      Letak kalimat utama di awal paragraf
2)      Dimulai dengan pernyataan umum disusun dengan uraian atau penjelasan khusus.
b.      Paragraf induktif
1)      Letak kalimat utama di akhir paragraf.
2)      Diawali dengan uraian/penjelasan bersifat khusus dan diakhiri dengan pernyataan umum.
c.       Paragraf campuran
1)      Letak kalimat utama di awal dan di akhir paragraf
2)      Kalimat utama yang terletak di akhir bersifat penegasan kembali, dengan susunan kalimat yang agak berbeda.

Materi Agama Kelas V

Abu Bakar Ash-Shiddiq



Abu Bakar bahasa arab: أبو بكر الصديق, Abu Bakr ash-Shiddiq) (lahir: 572 - wafat: 23 agustus 634/21 Jumadil Akhir 13 H) termasuk di antara mereka yang paling awal memeluk Islam. Setelah Nabi Muhammad wafat, Abu Bakar menjadi khalifah Islam yang pertama pada tahun 632 hingga tahun 634 M. Lahir dengan nama Abdullah bin Abi Quhafah, ia adalah satu di antara empat khalifah yang diberi gelar Khulafaur Rasyidin atau khalifah yang diberi petunjuk. .

Abu Bakar Ash-Shidiq Nama lengkapnya adalah 'Abd Utsman bin Amir bi Amru bin Ka'ab bin Sa'ad bin Taim bin Murrah bin Ka'ab bin Lu'ay bin Ghalib bin Fihr al-Quraishi at-Tamimi'. Bertemu nasabnya dengan nabi SAW pada kakeknya Murrah bin Ka'ab bin Lu'ai. Dan ibu dari abu Bakar adalah Ummu al-Khair salma binti Shakhr bin Amir bin Ka'ab bin Sa'ad bin Taim yang berarti ayah dan ibunya sama-sama dari kabilah bani Taim.
Abu Bakar adalah ayah dari Aisyah, istri Nabi Muhammad. Nama yang sebenarnya adalah Abdul Ka'bah (artinya 'hamba Ka'bah'), yang kemudian diubah oleh Muhammad menjadi Abdullah (artinya 'hamba Allah'). Muhammad memberinya gelar Ash-Shiddiq (artinya 'yang berkata benar') setelah Abu Bakar membenarkan peristiwa Isra'Mi'raj yang diceritakan oleh Muhammad kepada para pengikutnya, sehingga ia lebih dikenal dengan nama "Abu Bakar ash-Shiddiq".
Kepemimpinan Khalifah Abu Bakar ash Shidiq merupakan seorang khalifah penerus perjuangan Nabi yang berusaha menciptakan sebuah masyarakat yang hidup dalam zaman “Baldatun tayyibatun warabbun ghafur”. Dengan dua sifat yang menonjol yaitu, kelembutannya beliau menginsyafkan orang yang berbuat munkar dengan ketegasannya beliau mengatasi orang yang memberontak.